Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ade Rezki Pratama Edukasi Masyarakat Padang Pariaman terkait Jamu yang Aman, Bermutu dan Bermanfaat

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:08 WIB Last Updated 2025-10-30T09:15:54Z

Sosialisasi Edukasi pembuatan dan penggunaan jamu yang aman, bermutu dan bermanfaat, Kamis (30/10) di Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman.

PADANG PARIAMAN
- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama anggota Komisi IX DPR-RI, Ade Rezki Pratama menggelar sosialisasi Edukasi pembuatan dan penggunaan jamu yang aman, bermutu dan bermanfaat, Kamis (30/10) di Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman.


Ade Rezki Pratama mengatakan bahwa sebagai bagian dari warisan budaya bangsa Indonesia, jamu telah dikenal dan digunakan turun-temurun untuk menjaga kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membantu pengobatan berbagai penyakit. 


Namun di era modern, pelestarian jamu perlu dilakukan secara ilmiah, higienis, dan bertanggung jawab agar manfaatnya tetap terjaga. Beberapa bahan yang paling banyak digunakan di antaranya jahe, kunyit, serai, temulawak, dan kayu manis.


“Jamu telah lama menjadi bagian dari masyarakat namun tentu yang perlu diperhatikan adalah adalah jamu yang akan diproduksi, dijual maupun dikonsumsi harus diperhatikan keamanannya,” jelasnya.


Ia berharap seluruh masyarakat, khususnya di Padang Pariaman bisa mengetahui jamu yang aman untuk dikonsumsi maupun dijual.


Dalam kesempatan itu, Ade juga menyampaikan bahwa di Padang Pariaman sudah ada jamu yang dibuat oleh masyarakat atas binaan dari Dinas Kesehatan, yaitu jamu yang dibuat dari kunyit dengan manfaat yaitu untuk wanita seperti haid atau bisa juga sebagai ketahanan tubuh.


"Hal itu membuktikan bahwa jamu yang dibuat itu sangat bermanfaat dan berkhasiat untuk kebugaran dan ketahanan tubuh," ujar Ade.


Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pembinaan dan Pemantauan Sarana Produksi dan Distribusi Obat Bahan Alam, Kosmetik, dan Pangan, Rengganis Pranandari, mengatakan dengan edukasi masyarakat diimbau untuk memahami lebih dalam tentang cara membuat jamu yang higienis dan sesuai standar mutu, serta mengenali manfaat dan efek samping bahan jamu secara ilmiah.


Tujuannya agar masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga mampu memproduksi dan memasarkan jamu secara bertanggung jawab, aman, dan bernilai ekonomi tinggi.


Ia juga berharap edukasi yang dilakukan dapat melestarikan jamu sebagai warisan budaya bangsa, mengajarkan cara pembuatan jamu yang aman dan bermutu, memberi pemahaman ilmiah tentang manfaat dan risiko bahan jamu serta lainnya.


Plat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Efriyeni dalam materi mengatakan point penting dari edukasi yang digelar adalah untuk mendorong pemanfaatan jamu untuk kesehatan dan kewirausahaan, serta melindungi masyarakat dari bahaya jamu oplosan atau campuran bahan kimia obat.


"Jamu yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar jamu bisa dikatakan baik untuk dikonsumsi, diantaranya aman, bermutu dan bermanfaat.” tutupnya. (nal) 

×
Berita Terbaru Update