Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sekda Rudy Repenaldi Rilis : Pengungsi Rohingnya Informasinya Hoax

Rabu, 17 Januari 2024 | 12:07 WIB Last Updated 2024-01-17T05:10:09Z
Sekda Rudy Repenali Rilis



PADANGPARIAMAN. ----  Sekretaris Daerah Padangpariaman Rudy Repenaldi Rilis dengan tegas menyatakan bahwa berita tentang pengunsi Rohingya mendarat di Pesisir Padangpariaman tersebut adalah hoax. 

Sesaat setelah menerima berita tersebut, Sekda Rudy R. Rilis bersama jajarannya segera melakukan penyisiran ke sepanjang pesisir pantai Padangpariaman hingga kini.

"Melalui monitoring yang kami lakukan, secara tegas kami meyampaikan bahwa tidak ditemui adanya pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Kabupaten Padangpariaman," ungkapnya, kemarin.

Sekda Rudy R. Rilis juga mengungkapkan, Ia telah berkoordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap masuknya penduduk asing. 

Disamping itu, Ia turut menginstruksikan Camat, Wali Nagari, hingga Wali Korong, khususnya yang wilayahnya berada di sepanjang pesisir pantai untuk memonitoring dan mengevaluasi wilayah masing-masing. "Tentunya ini menjadi warning system bagi kami sendiri untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian," ujarnya.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan, jika di kemudian hari ditemui beredar berita senada, Ia mengimbau masyarakat untuk menindaklanjutinya dengan melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk dilakukan langkah-langkah antisipasi.

"Tentunya adalah untuk tetap berkoordinasi dengan jajaran kepolisian, TNI, dan lebih utamanya adalah Pemerintah Kabupaten Padangpariaman," ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Kapolres Padangpariaman AKBP Ahmad Faisol Amin mengaku juga telah melakukan monitoring ke lapangan terkait adanya ratusan pengungsi Rohingya yang diisukan masuk ke wilayah Sumatera Barat melalui pesisir pantai Padangpariaman.

Senada dengan Sekda Rudy R. Rilis, dengan tegas Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amin juga menuturkan bahwa berita tersebut tidaklah benar.

"Kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak gaduh dan tidak bertanya-tanya lagi, kami dari pemerintah daerah termasuk dari kepolisian, kami menyampaikan bahwa berita itu adalah hoax dan tidak benar," tutupnya.(eri)

×
Berita Terbaru Update