 |
PADANGPARIAMAN. --- Manajemen PT. Angkasa Pura II Padang luncurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk pelatihan pengolahan biji kakao menjadi komoditi unggulan bernilai tambah ke masyarakat Kabupaten Padangpariaman, selama dua.
Kegiatan pelatihan itu dilaksanakan di Gedung Serbaguna Sentra Industri Kecil dan Menengah (Gessikmen) milik Pemerintah Kabupaten Padangpariaman yang dikelola oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padangpariaman.
Angkasa Pura II Padang menggandeng _owner_ Malibou Cokelat sebgai trainer yang sudah berpengalaman puluhan tahun mengolah biji kakao menjadi produk-produk unggulan yang ikut memberikan warna dan _branding_ Kab. Padang Pariaman sebagai daerah penghasil kakao di Sumatra Barat.
Pelatihan yang diikuti oleh 35 peserta itu turut dihadiri Ketua Dekranasda Padangpariaman, Yusrita Suhatri Bur, EGM AP II diwakili Manager Finasial, ikbal sungkar, Kadis DPMPTP, Rifki Monrizal, Kadis Dagnakerkop dan UKM, Jon Kenedi, Kabid Bina Industri, Trisna Junaili, dan Kabid UMKM, Ade Mahriyal.
Dalam sambutan Plt. Kadis PMPTP mewakili Bupati Padangpariaman menyebutkan bahwa komoditas kakao merupakan produk unggulan di Padang Pariaman yang perlu dikelola dengan baik mulai dari industri hulu sampai hiliriasasi.
Selanjutnya, Ketua Dekranasda dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT. AP II yang telah memberikan bantuan CSR berupa pelatihan bagi pelaku IKM di Padangpariaman.
"Semoga dengan pelatihan ini dapat menambah wirausahawan baru khususnya di bidang pengelolaan kakao," harap Ketua TP-PKK Padangpariaman itu.(andri)
