 |
| Wahyu (7) dibawa ke Bidan setempat pasca diseruduk babi hutan. |
PADANG PARIAMAN - Dua orang warga di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman diseruduk babi hutan, Selasa (8/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
Babinsa Koramil 02/Sungai Limau Serda Saharudin menyampaikan, korban yang diseruduk babi bernama Wahyu (7) seorang pelajar di SDN 23 Sungai Limau dan Yusma (64) di depan rumahnya.
Ia mengatakan, kejadian berawal pada saat masyarakat melaksanakan buru babi. Ketika itu babi lari ke depan rumah Yusma dengan membabi buta langsung menyeruduk Wahyu yang sedang bermain bersama temannya.
"Pada saat diseruduk babi, teman Wahyu langsung meminta tolong kepada neneknya yang bernama Yusma. Pada saat menolong Wahyu, babi tersebut juga mengarah kepadanya sehingga ia juga diseruduk babi," ungkapnya.
Setelah itu, kata Serda Saharudin, datang anak Yusma yang bernama Ilma (32) juga membantu menghalau babi dengan menggunakan pelepah kelapa. Wahyu mengalami luka dibagian badan setelah diseruduk ke tanah. Sementara nenek itu setelah diseruduk, tangannya juga gigit babi sehingga mengalami luka robek dibagian tangan dan rusuknya.
"Babi langsung kabur usai dihalau pakai pelepah kelapa. Sementara Wahyu dan nenek Yusma langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," jelasnya.
Sementara itu, Buyung Ladiang (35) yang merupakan anggota buru yang menembak babi yang menyeruduk dua warga tersebut. Dikatakanya, saat itu mendapat informasi dari anggota buru yang lain bahwa babi tersebut lari ke arah Bukit Karambie yang jaraknya ada sekitar 700 meter dari lokasi kejadian.
"Saya langsung menunggu babi di Bukit Karambie. Dengan jarak 2 meter langsung saya tembak tiga kali hingga mati," kata Buyung. (nal)
