Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Penyakit Misterius Ancam Anak Anak, Dinas Baru Mengetahui, Segera Tindak Lanjuti

Selasa, 03 Mei 2022 | 20:32 WIB Last Updated 2022-05-04T08:16:34Z

Foto Bayi Dalam Pemeriksaan Dokter

PADANGPARIAMAN - Awas gejala penyakit misterius  ancam anak'anak dan balita, kemarin, Dinkes Padangpariaman pro aktif pantau  perkembangan informasi penyakit misterius.


Kenapa tidak dunia kesehatan akhir-akhir ini sempat dikejutkan kehadiran gejala penyakit yang tergolong masih misterius yang rentan menimpa kalangan anak-anak atau balita. 


Menyikapi hal itu, jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Padangpariaman saat ini  terus aktif memantau perkembangan gejala penyakit  hepatitis yang tergolong masih  misterius tersebut.


Seperti diakui Kadis Kesehatan Pemkab Padangpariaman, H. Aspinuddin  pihaknya sejauh ini masih belum menerima arahan atau pun intruksi resmi dari departemen terkait di lingkungan Kementrian Kesehatan pusat, baik mengenai keberadaan maupun langkah penanganan gejala penyakit  yang terbilang masih misterius tersebut.


"Makanya saat ini kita tentunya belum bisa melakukan tindakan apa-apa. Lagipula kan informasinya baru kita ketahui dari informasi yang beredar di beberapa media," ungkap penasehat IDI Kabupaten Padangpariaman ini.


Meski demikian pihaknya sebut Aspinuddin tentunya tidak hanya tinggal diam  menyikapi berbagai informasi yang berkembang terkait keberadaan dan perkembangan kasus hepatitis misterius dimaksud. Melainkan pihaknya tetap pro aktif memonitor dan  memantau setiap perkembangan yang terjadi.


IDI Padangpariaman Solid


Di sisi lain, menyikapi terkait adanya gonjang ganjing yang terjadi di lingkungan internal tenaga Dokter di Indonesia, ditandai  kehadiran organisasi Persatuan Dokter Indonesia atau PDSI, Aspinuddin menegaskan bahwa sejauh ini IDI Kabupaten Padangpariaman sama sekali  tidak terpengaruh dengan berbagai polemik yang melanda kalangan korps baju putih tersebut. 


"Sebagai kepala dinas maupun penasehat IDI Kabupaten Padangpariaman saya bisa mengatakan bahwa organisasi IDI Padangpariaman masih tetap solid sejauh ini," ulasnya.


Lebih jauh ditambahkan Aspinuddin, sebagaimana diketahui kehadiran organisasi PDSI itu sifanya hanya sebatas ormas atau organisasi kemasyarakatan. 


Makanya statusnya jelad berbeda dengan IDI yang telah lama diakui dan memiliki payung hukum yang jelas sebagai organisasi profesi tenaga dokter di Indonesia.


"Jadi keberadaan maupun status antara IDI dan PDSI jelas berbeda satu sama lain. Karena keberadaan organisasi IDI kan  juga mengatur tentang izin praktik bagi para dokter yang tergabung didalamnya, jadi tentunya jauh berbeda dengan PDSI yang hanya sebatas ormas," tukuknya.


Meski demikian khusus di Kabupaten Padangpariaman polemik tersebut menurut Aspinuddin sama sekali tidak  ada pengaruhnya. 


Karena organisasi profesi tenaga dokter yang ada dan diakui di daerah ini, satu-satunya hanyalah IDI."Prinsipnya hingga detik ini IDI Padangpariaman tetap solid," imbuhnya mengakhiri. (ris)


×
Berita Terbaru Update