PARIAMAN---Desa Cubadak Mentawai, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman dipilih menjadi Desa Tangguh Nusantara atau "Tagok" dan Desa Sehat Tanpa Judi, Senin (24/8).
Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana didampingi Bhabinkamtibmas Bripka Subur Prayitno mengatakan, Kampung Tangguh “Tagok” Desa Cubadak Mentawai memiliki empat aspek yang telah dilakukan yaitu aspek kesehatan sebagai upaya memberikan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, menyediakan rumah isolasi bagi warga yang terpapar virus, ketertiban rumah ibadah dan sebagainya.
“Bidang sosial ekonomi, seperti sandang pangan, pertanian ladang jagung, cabe, padi dan perikanan. Aspek keamanan ialah mengaktifkan kembali pos kamling dan aspek inovasinya yaitu desa sehat tanpa judi, ”ujarnya.
Kapolres juga menuturkan, Kampung Tangguh adalah sebuah bentuk sinegritas tiga pilar antara Desa, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa. Sementara itu, filosofi kata Tagok sendiri menyesuaikan kearifan lokal yang maknanya yaitu kuat dan tangguh.
Ia menyampaikan, pihaknya telah mengerahkan personelnya untuk memantau desa-desa yang siap dengan empat kriteria tersebut. "Saat ini dilingkungan Polres Pariaman telah terdapat tiga desa dan nagari tangguh yaitu di Desa Sikabu, Kecamatan Pariaman Selatan, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging dan Desa Cubadak Mentawai, Kecamatan Pariaman Timur," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyudin didampingi Kepala Desa Cubadak Mentawai Azwirman mengatakan, pihak pemerintah melalui DPMD Kota Pariaman selalu memantau Desa Tangguh Nusantara ini. Padalnya, tangguh yang dimaksud bukan sekedar hari ini saja, melainkan kedepannya.
Ia meminta seluruh kepala desa dan kelurahan juga termotivasi untuk juga menjadikan kampung tangguh. "Seluruh desa dan kelurahan mejadi tangguh sehingga kita terhindar dari Covid-19," ujarnya. (rr)