PARIAMAN---Kasus tabrak lari yang menewaskan seorang anak usia 10 tahun di Jalan Syekh Burhanuddin Dusun Binasa, Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, terkuak.
Ternyata mobil yang menabrak bocah itu merupakan mobil dinas Ketua PKK Padang Pariaman atau istri Bupati Padangpariaman.
Kapolres Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana melalui Kasat Lantas Polres Pariaman, IPTU Muhammad Sugindo, Selasa (21/7) mengatakan, peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (16/7/2020) sekitar pukul19.00 WIB.
Ia mengatakan, kronologi kejadian berawal dari laporan warga bahwa satu unit mobil minibus menabrak seorang bocah saat pulang mengaji. Bocah itu meninggal dunia, sementara mobil tidak ada di lokasi atau pengemudi melarikan diri.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah mendapat laporan itu, pihaknya, yang dipimpin oleh Kanit Laka Lantas, IPDA Afrizal Sahar mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
"Dari olah TKP dan penyelidikan kami, diketahuilah pengemudi dan mobil tersebut adalah mobil Innova Venturer BA 1172 BB, dikendarai oleh sopir istri Bupati Padangpariaman. Saat kejadian mobil itu tidak menggunakan plat merah atau nomor seri mobil dinas," sebut Kasat Lantas.
Setelah mengetahui identitas sopir, pihaknya langsung menelepon pelaku dan meminta untuk datang ke kantor lantas. "Namun pelaku mengelak dengan berbagai alasan yang kemudian akhirnya bersedia juga untuk datang," jelas Kasat Lantas.
Diketahui juga, sopir istri Bupati itu berinisial RYO (20). Saat ini pelaku bersama barang bukti telah diamankan untuk proses hukum. Sementara itu, pelaku disangkakan pasal 310 ayat 4 dan 312 UU LLAJ dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Sementara itu, Kabag Humas Padangpariaman Anton Wira Tanjung membenarkan bahwa mobil yang terlibat tabrak lari itu adalah mobil dinas istri Bupati Padangpariaman.
Ia mengatakan, pihak pemkab sudah mendatangi keluarga korban. Pihak korban menerima kejadian tersebut, namun pihak keluarga tetap menunggu proses hukum oleh kepolisian.
Ia menambahkan, Bupati Padangpariaman Ali Mukhni nanti malam akan mengunjungi kelurga korban. (rr)
