Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sudah Mandiri 74 KPM PKH Padang Pariaman Mengundurkan Mandiri

Rabu, 07 Agustus 2019 | 10:19 WIB Last Updated 2022-03-31T16:32:39Z
BATANG ANAI, (Reportase Sumbar)---Sebanyak 74 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) telah mengundurkan diri sebagai penerima bantuan atau disebut juga dengan Graduasi Mandiri Sejahtera PKH Kabupaten Padang Pariaman.

Keluarga tersebut mundur secara sukarela karena sudah mampu dan bisa menghidupi keluarganya sendiri.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Hendra Aswara mengapresiasi masyarakat yang secara sadar mengundurkan diri sebagai penerima bantuan PKH.

"Per Juli 2019, ada 74 keluarga yang secara sadar mundur sebagai penerima bantuan PKH. Saat ini kita terus gencar menghimbau masyarakat yang sudah mampu untuk keluar dari PKH dan kemudian diusulkan keluarga miskin yang berhak menerima sebagai penggantinya," ujar Hendra saat menghadiri Praktek Kerja Lapangan Pendamping PKH di Nagari Sungai Buluh, Kec. Batang Anai, Senin (5/8/2019).

Ditambahkannya bahwa penerima bantuan PKH di Padang Pariaman sebanyak 17.033 Kelapa Keluarga. Penerima bantuan PKH tersebut difasilitasi Pendamping PKH sebagai ujung tombak dalam sosialisasi pemanfaatan dana PKH.

"Kita punya 66 Pendamping PKH yang setiap hari mengawasi penggunaan dana PKH dan juga memberikan pemahaman pola asuh, hidup sehat, pendidikan dan lainnya," ujar mantan Kepala Dinas PMPTP itu.

Sementara Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Aprizondi menjelaskan PKH adalah program pemberian bantuan bersyarat kepada keluarga atau seseorang yang miskin dan rentan.

"Kepada penerima bantuan PKH, kita pasang stiker di rumahnya sebagai keluarga miskin," kata Aprizondi.

"Maksud pemasangan stiker adalah sebagai penanda bahwa rumah tersebut sebagai keluarga miskin. Jika tidak benar keluarga tersebut keluarga miskin maka secara rasional pasti mereka malu," pungkas Aprizondi. (rel/rs)
×
Berita Terbaru Update