PADANGPARIAMAN,(Reportase Sumbar)---Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur meminta kepada semua karyawan dan karyawati Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) agar berkeja keras mewujudkan kemajuan perusahaan dan karyawan ke depan.
Bagi karyawan dan karyawati yang tidak menjalankan tugas dengan baik atau akan merugikan perusahaan diminta untuk mengundurkan diri atau diberhentikan secara tidak hormat oleh perusahaan.
"Karena itulah saya minta kepada semua karyawan dan karyawati untuk berkerja keras tentu perusahaan kita ini. Sejalan dengan itu tentu karyawan dan karyawati juga sejahtera," kata Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur saat silaturahmi dengan seluruh karyawan PDAM Padangpariaman, kemarin.
Jadi katanya, acara silaturahmi saling sinergi ini sangat mendukung untuk terjalin komunikasi yang baik antara pimpinan dan karyawan dalam bertukar pikiran untuk kemajuan PDAM yang lebih baik ke depan. Dengan silaturahim ini kedepannya PDAM dapat berkembang dengan baik.
"Namun demikian tentu seluruh karyawan memiliki semangat kerja dan motivasi yang tinggi. Jangan lagi karyawan dan karyawati bermain-main dalam melaksanakan tugas di perusahaan ini. Sebab, kemajuan perusahan juga kemajuan karyawan. Apa saja keluhan karyawan dan karyawati dapat ditampung dalam silaturahim ini," ujarnya.
Dirinya, menyatakan demikian, karena bagi sebagian karyawan dan karyawati PDAM Padangpariaman perusahaan ini adalah tempatnya untuk menompangkan hidupnya setiap hari. Makanya, sangat berkewajibkan semua karyawan-karyawati menjaga dengan baik tempat melaksanakan aktifitasnya ini. "Kalau sampai rusak tentu yang rugi karyawan juga," ungkapnya.
Katanya, Pemkab Padangpariaman sangat mendukung apa yang telah dilakukan Direktur PDAM Padangpariaman, karena berhasil membawa dari kondisi terpuruh perusahaan ini telah mulai beranjak bangkit. Namun demikian, tentu kemajuan yang didapatkan sekarang tidak terlepas dari semua pihak di perusahaan ini.
"Atas dasar itulah saya meminta kepada semua pihak di perusahan ini terus tingkatkan kinerja. Bagi karyawan yang malas dan tidak mau meningkatkan pemasukan untuk perusahaan sebaiknya perusahan mengambil sikap, karena tindakan karyawan yang demikian akan memberatkan perusahaan," ujarnya.
Direktur PDAM Padangpariaman Aminuddin menyatakan, bagi karyawan - karyawati yang melakukan tindakan merugikan perusahaan telah diberikan saksi teguran. "Kalau sampai tiga kali mereka mendapatkan surat teguran tentu mereka akan diberikan sangsi tegas, salah satu di rumah, karena perusahaan ini didirikan untuk kemajuan daerah," ungkapnya.
Katanya, awal tahun 2016 sambungan rumah yang terpasang oleh PDAM Padangpariaman berjumlah 17,406 SR. Jumlah tersebut pada akhir tahun 2016 bertambah 1344 SR. Sehingga tahun 2016 berjumlah sambungan rumah sebanyak 18.750 SR. Selanjutnya, tahun 2017 kembali bertambah 3333 SR dan akhir 2017 menjadi 22.083 SR.
"Rencana kita PDAM akan menambah sambungan rumah dalam program Masyarakat Berpenghansilan Rendah (MBR) pada tahun 2018 sebanyak 4000 SR. Namun demikian semasa saya menjadi direktur telah bertambah jumlah sambungan rumah sebanyak 8677 SR. Artinya, jumlah sambungan rumah yang terpasang sekarang berjumlah 26,083," paparnya.
Begitu juga pengembangan jaringan pipa katanya, tahun 2016 juga bertambah jaringan di Unit Batang Anai sebanyak 800 meter, perkerjaan optimalisasi sumber Lubuk Bonta Sicincin. Tahun 2017 penambahan jaringan pipa daerah pelayanan Unit Padangpariaman 21,570 meter dan optimalisasi sumber Sikuliek di Batang Anai.
"Rencana kita pengembangan pipa pada tahun 2018 yakni penambahan pipa di daerah pelayanan unit Padangpariaman sekitar 33,559 meter, rencana optimalisasi sumber Lambeh di Sungai Geringging dan penambahan paket sumber Honggaria di Padang dengan kapasitas 20 l/ dt dan Gasan Gadang dengan kapasitas 40 l/dt," tandasnya.(ris)