Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Nama Jalan Tol Padang Pariaman-Pakanbaru Ditetapkan Ekonomi Masyarakat dan Pariwisata Meningkat

Selasa, 13 Februari 2018 | 19:12 WIB Last Updated 2018-02-13T12:12:53Z
Presiden Joko Widodo Bersama Mentri Pekerjaan Umum Basuki Hadi Muljono Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Gubernur Riau Arsyad Yuliandi Rahman dan Bupati Padang Pariaman menekan sirene, tanda dimulainya pembangunan Jalan Tol Padang Pariaman-Pekanbaru, Beberapa Waktu Lalu ( Fhoto : Humas )
Padang Pariaman (Reportase Sumbar)---Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono mengatakan nama jalan tol Padang menuju Pakanbaru dipastikan berganti nama menjadi Padangpariaman - Pekanbaru. Pasalnya, jalan tol tersebut dimulai dari Kabupaten Padangpariaman dan pemintaan dari masyarakat serta pemilik tanah.

"Sekarang jalan tol tersebut telah diresmikan Presiden Repoblik Indonesia Bapak Joko Widodo. Jalan ini nanti akan membawa berkah untuk peningkatan ekonomi masyarakat dalam Propinsi Sumatra Barat," kata Mentri PUPR Basuki Hadimuljono usai Presiden resmikan Jalan Tol Sumatra tersebut, kemarin.

Katanya, pemerintah pusat telah menyetujui permintaan masyarakat, bahwa Jalan Tol Padang-Pekanbaru, diganti nama menjadi Jalan Tol Padangpariaman-Pekanbaru..

Usulan pengggantian nama Jalan Tol tersebut, terakhir disampaikan langsung warga pemilik lahan kepada Basuki. Sebab warga menilai, perubahan nama Jalan To sangat penting untuk kemajuan daerah mereka. Selain itu dapat menjadi penyemangat warga mendukung pembangunan Jalan Tol tersebut.

"Tadi masyarakat meminta, agar Tol ini dinamakan Tol Padangpariaman-Pekanbaru. Permintaan itu kita penuhi. Dalam sambutan ini saya sampaikan langsung, bahwa ini groundbreaking Jalan Tol Padangpariaman-Pekanbaru," ujar Basuki disambut tepuk tangan hadirin.

Basuki menjelaskan, bahwa tahap pertama Jalan Tol Padangpariaman-Pekanbaru, dimulai dari Duku Nagari Kasang, menuju Nagari Sicincin. Katanya panjang yang akan dibangun yaitu 28 kilometer dengan biaya sekitar Rp 4,88 Triliun.

"Setelah Duku-Sicincin, Jalan Tol ini dilanjutkan dari Sicincin menuju Payakumbuh. Panjangnya 78 km dengan biaya sekitar Rp 32,93 Triliun," ujarnya.

Sedangkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan, bahwa keberadaan Jalan Tol salah satu langkah strategis untuk memenangkan persaingan Indonesia dengan negara lain. Sebab, Jalan Tol bisa meringankan biaya logistik. Selain itu, Jalan Tol dapat meningkatkan perekonomian di bidang pariwisata.

Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni mengatakan, bahwa pihaknya sangat bersyukur banyaknya program pembangunan nasional dialokasikan Pemerintah Pusat untuk Sumbar, khususnya Kabupaten Padangpariaman. Menurutnya, pembangunan Tol Padangpariaman-Pekanbaru sudah tentu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terlebih di Padangpariaman Tol itu melintasi sejumlah kawasan strategis di Padangpariaman nantinya.

“Tol Padangpariaman-Pekanbaru ini akan melintasi beberapa kawasan strategis kita, seperti rencana kawasan industri di Kasang dan kawasan pendidikan terpadu Tarok City,” ujar Ali Mukhni yang didampingi Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur.

Sebelumnya, permintaan penamaan Jalan Tol Padangpariaman-Pekanbaru juga dikemukakan Ketua Umum Dewan Pengurus Persatuan Keluarga Daerah Piaman, Asmara Djaya, serta Wartawan Senior Sumbar sekaligus Tokoh Masyarakat Pariaman, Wiztian Yoetri.

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), I Gusti Ngurah Putra menjelaskan bahwa pihaknya siap memulai dan menyelesaikan ruas ini sesuai target. “Padang Pariaman-Bukittinggi-Pekanbaru nantinya akan membentang sepanjang kurang lebih 244 km. Kita mulai dari Padangpariaman ke Sicincin sepanjang 28 km,” ungkapnya.

Putra memaparkan bahwa total investasi Padangpariaman-Bukittinggi Pekanbaru adalah Rp 78,095 Triliun. “Untuk tahap pertama Padangpariaman-Sicincin sendiri kurang lebih sekitar Rp 4,88 triliun,” imbuh Putra.
Putra menambahkan, jalan tol Trans-Sumatera merupakan salah satu mega-proyek yang sangat strategis keberadaannya untuk memaksimalkan konektivitas antar daerah di Sumatera yang pada gilirannya akan membawa pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional.(ris)

×
Berita Terbaru Update