Padang ( Reportase Sumbar ) – Seleksi panwaslu sebagian kabupaten/kota di Sumbar sepi peminat. Hal itu terbukti dari pendaftaran calon panwaslu hingga dua hari sebelum ditutupnya pendaftaran masih ada daerah yang pendaftarnya masih di bawah jumlah minimal.
Seperti di Pasaman, cuma satu orang yang mendaftar. Sedangkan jumlah minimal berdasarkan peraturan 12 orang.
“Kalau memang tidak cukup hingga batas terakhir pendaftaran, maka masa pendaftaran diperpanjang,” kata Komisioner Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen, Dt. Majo Indo ketika sosialisasi pengawasan partisipatif pemilihan kepala daerah serentak 2018, Rabu (21/6) di Grand Zury Hotel, Padang.
Daerah lain yang masih sepi peminat yakni Pasaman Barat masih 5 orang, Bukittinggi 2, Payakumbuh 2, Solok selatan 6, Tanah Datar 6, Kabupaten Solok 8, Kota Solok 6, Mentawai 4, Padang Pariaman 7, Sijunjung 2, dan Limapuluh Kota 5.
Sedangkan daerah yang sudah memenuhi kuota minimal, Padang 39 orang, Pessel 12 orang, Dharmasraya 12, Sawahlunto 12, Kota Pariaman 12. Namun pendaftaran masih dibuka bagi yang berminat.
Sementara Ketua Bawaslu Sumbar, Elly Yanti mengharapkan masyarakat ikut mengawasi pemilu. Karena tidak mungkin satu daerah yang memiliki penduduk hampir satu juta jiwa seperti Kota Padang cuma diawasi tiga pengawas. “Karena keterbatasan SDM, tidak mungkin pengawasan bisa dilakukan cuma oleh panwaslu saja,” kata Elly.
Pengawasan tersebut dilakukan terhadap peserta pemilu, calon, bahkan juga penyelenggara. “Baik terhadap KPU mau pun terhadap pengawas pemilu,” ujarnya. sumber : www.hariansinggalang.co.id
Seperti di Pasaman, cuma satu orang yang mendaftar. Sedangkan jumlah minimal berdasarkan peraturan 12 orang.
“Kalau memang tidak cukup hingga batas terakhir pendaftaran, maka masa pendaftaran diperpanjang,” kata Komisioner Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen, Dt. Majo Indo ketika sosialisasi pengawasan partisipatif pemilihan kepala daerah serentak 2018, Rabu (21/6) di Grand Zury Hotel, Padang.
Daerah lain yang masih sepi peminat yakni Pasaman Barat masih 5 orang, Bukittinggi 2, Payakumbuh 2, Solok selatan 6, Tanah Datar 6, Kabupaten Solok 8, Kota Solok 6, Mentawai 4, Padang Pariaman 7, Sijunjung 2, dan Limapuluh Kota 5.
Sedangkan daerah yang sudah memenuhi kuota minimal, Padang 39 orang, Pessel 12 orang, Dharmasraya 12, Sawahlunto 12, Kota Pariaman 12. Namun pendaftaran masih dibuka bagi yang berminat.
Sementara Ketua Bawaslu Sumbar, Elly Yanti mengharapkan masyarakat ikut mengawasi pemilu. Karena tidak mungkin satu daerah yang memiliki penduduk hampir satu juta jiwa seperti Kota Padang cuma diawasi tiga pengawas. “Karena keterbatasan SDM, tidak mungkin pengawasan bisa dilakukan cuma oleh panwaslu saja,” kata Elly.
Pengawasan tersebut dilakukan terhadap peserta pemilu, calon, bahkan juga penyelenggara. “Baik terhadap KPU mau pun terhadap pengawas pemilu,” ujarnya. sumber : www.hariansinggalang.co.id