Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ruas Jalan Bukit Mandiangin Koto Mambang Terancam Ambrol

Rabu, 18 April 2018 | 17:49 WIB Last Updated 2022-03-31T15:34:21Z


Gamabar Ilustrasi ( Dok Internet)
PADANG PARIAMAN (Reportase Sumbar)---Kondisi ruas jalan di sekitar kawasan Simpang Ampek Koto Mambang, yang menghubungkan antara Keamatan Patamuan dan Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung, tepatnya di sekitar kawasan Bukit Mandiangin kondisinya terancam ambrol. 

Pasalnya, sebagian penyangga jalan yang baru di bangun sekitar penghujung tahun 2017 itu, terlihat mengalami kerusakan serius akibat tergerus hujan, sehingga bila tidak segera dibenahi dikawatirkan bisa menimbulkan bahanya yang lebih serius lagi. 

Seperti diakui salah seorang tokoh masyarakat di kawasan Simpang Empat Koto Mambang, H Syahrial, saat musim hujan biasanya banyak material pasir yang hanyut tergerus air sehingga sering menggenangi ruas jalan utama yang menghubungkan antara Sicincin dan Kota Pariaman.

“Makanya kalau hujan tiba kami biasanya sudah akan sangat sibuk untuk membersihkan material pasir yang berasal dari ruas jalan tersebut. Pasalnya sebagian diantaranya ada yang hanyut hingga menimbun halaman kedai milik saya ini,” ungkap pemilik toko bangunan yang berlokasi di Simpang Empat Koto Mambang tersebut.

Dengan alasan itu pula, sebagai masyarakat pihaknya berharap agar kondisi kerusakan ruas jalan tersebut bisa secepatnya diperbaiki. Karena kalau dibiarka terlalu lama dikhawatirkan akan menimbulkan dampak yang lebih buruk lagi.

“Iya kalau tidak secepatnya diperbaiki, maka bisa saja jalan yang baru dibangun beberapa bulan yang lalu itu akan ambrol ke bibir jurang. Kalau itu yang terjadi tentunya biaya untuk memperbaikinya akan jauh lebih besar lagi,” terangnya.

H Syahrial juga menyebutkan, untuk bisa memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut, maka tidak ada jalan lain kecuali mesti dibangun beton pengaman di bagian bawahnya. “Karena seperti diketahui kontur tanah yang ada d sekitar ruas jalan tersebut merupakan tanah berpasir, sehingga saat musim penghujang tanah-tanah di sekitar kawasan itu ikut tergerus air, sehingga akibatnya menimbulkan longsor yang cukup serius,” tegasnya.
Tidak kalah pentingnya sebut H Syahrial, bila kerusakan ruas jalan itu tidak segera diperbaiki, maka bisa saja nantinya akan sangat membahayakan bagi pengendara yang melewatinya.

Di pihak lain Kadis PU PR Padangpariaman, Muswendry yang dikonfirmasi melalui ponselnya kemarin, mengakui bila pihaknya belum mengetahui tentang kerusakan ruas jalan tersebut.
“Kalau begitu terima kasih atas informasinya. Nanti saya akan perintahkan Kabid Prasarana Jalan untuk mencek langsung ke sana,” terangnya.

Hasil pantauan di lapangan, terlihat kondisi kerusakan ruas bibir jalan di kawasan itu terlihat begitu mengenaskan. Ironisnya lagi, di sekitar lokasi jalan rusak tersebut sama sekali tidak ditemukan adanya aba-aba atau peringatan agar pegendara bisa lebih berhati-hati.(ris)
×
Berita Terbaru Update