Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Nasrul Abid Nilai Tata Kota Pariaman Sudah Lengkap

Senin, 05 Maret 2018 | 19:15 WIB Last Updated 2022-03-31T15:34:21Z
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit ( Fhoto : Intenet )
PARIAMAN,(Reportase Sumbar.Com)--- Wakil Gubernur Sumatera Barat H Nasrul Abit menilai tata Kota Pariaman sudah lengkap yang terdiri atas tiga faktor utama yakni atraksi, amenitas dan aksebilitas.
"Tata kota ini sudah lengkap sehingga diharapkan tingkat kunjungan pariwisata dan investasi juga terus meningkat," katanya saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tingkat provinsi di Kota Pariaman, kemarin.

Katanya, atraksi Kota Pariaman meliputi atraksi di Pulau Angso Duo lengkap dengan eksistensi transportasi yang memadai. "Transportasi sudah ada, ditambah jika dermaga baru yang dicanangkan pemerintah setempat selesai, tentu akan semakin menarik tingkat kunjungan wisata," ujarnya.

Selain itu amenitas atau bentuk kepuasan yang tersedia di Kota Pariaman juga sudah bagus, termasuk adanya fasilitas WC umum yang bersih di kawasan-kawasan wisata.Begitu pula dengan aksesbilitas yang tidak rumit, tidak berbelok-belok dan bersih, terutama menuju destinasi wisata, ujar dia.

 "Keseluruhan faktor utama ini tentunya akan membuat para wisatawan merasa nyaman saat berkunjung ke Pariaman," katanya. Terkait dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, ia mengatakan kelengkapan tata Kota Pariaman tentunya tidak terlepas dari kebersihan daerah itu.

Ia juga menilai Kota Pariaman sudah memiliki tingkat kepedulian terhadap kebersihan yang baik, bukan hanya pada momentum hari peduli sampah saja, melainkan telah dilaksanakan secara terus-menerus.
"Bersih dari sampah bertujuan untuk menghijaukan daerah, termasuk kawasan wisata," ujarnya.

Ia berharap Kota Pariaman, baik pemerintah maupun masyarakat setempat dapat terus meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan serta menciptakan lingkungan hijau dan bersih dari sampah. Sementara Wali Kota Pariaman H Mukhlis Rahman mengatakan pemerintah daerah telah mengangkat 300 lebih pegawai yang bekerja untuk menyapu, membuat taman kota serta memberihkan sampah di daerah itu.

"Terutama untuk kawasan wisata, diharapkan masyarakat dan pedagang dapat berpartisipasi penuh," ujarnya. Ia menegaskan untuk pedagang yang tidak taat aturan terkait sampah akan disanksi tegas, sebab sampah-sampah tersebut merupakan kewajiban mereka untuk membersihkannya.(ris)
×
Berita Terbaru Update