Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pariaman Kota Wisata, Mukhlis : Sikap Mental Masyarakat Harus Dirubah

Senin, 03 Juli 2017 | 17:03 WIB Last Updated 2022-03-31T15:34:21Z
Pariaman (Reportase Sumbar)---Walikota Pariaman H Mukhlis Rahman menyatakan, saat ini Kota Pariaman telah banyak mengalami perubahan dalam segala bidang pembangunan. Sayangnya, prilaku oknum-oknum masyarakat Kota Pariaman masih banyak yang belum berubah menyambut Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dunia.

"Padahal kita telah melakukan berbagai upaya agar Kota Pariaman berkembang dalam segala bidang pembangunan. Bahkan tingkat ekonomi masyarakat kita telah meningkat, karena perkembangan pembangunan yang kita laksanakan selama saya menjadi Walikota Pariaman hingga kini," kata Walikota Pariaman H Mukhlis Rahman dan Kadis Kominfo Kota Pariaman Yalviendri kepada wartawan, kemarin.

Untuk bidang ekonomi, khsusnya para pedagang tingkatan jualan semakin berkembang, karena dampak perkembangan pariwisata Pantai dan Pulau yang dikembangan Pemko Pariaman hingga kini. Lihat saja tingkat kunjungan masyarakat pengunjung ke Kota Pariaman tiap lebaran terus meningkat dratis.

"Tapi, saya sangat sayangkan prilaku masyarakat masih belum berobah. Salah satu prilaku para pedagang yang masih kurang sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat mereka berjualan. Sehingga sampah berserakan di lokasi mereka berjualan," ujarnya.

Kemudian lagi katanya, prilaku para tukang parkir yang tega-teganya merubah karcis parkir, sehingga masyarakat komplen. Untungnya, masyarakat cepat melaporkan dan dengan dukungan semua lampisan masyarakat kasus tersebut dapat diantisipasi Pemko Pariaman bersama pihak terkait di Kota Pariaman.

Kondisi -kondisi tersebut jelas Walikota Pariaman harus menjadi perhatian serius bagi semua lapisan masyarakat Kota Pariaman, sehingga Kota Pariaman semakin siap menjadi daerah tujuan wisata. Artinya, sikap-sikap mental masyarakat tersebut wajib berubah untuk menyonsong Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata.

"Sebagian masyarakat kita memang telah ada yang berubah, namun masih banyak prilaku masyarakat yang berubah dan belum siap untuk menjadikan Kota Pariaman sebagai Kota  tujuan wisata. Kenapa tidak, disamping tarif parkir juga masih ada oknum-oknum rumah makan yang main pakuak, sehingga konsumen juga mengeluh. Ini yang pelu juga dirobah untuk kemajuan daerah kita yang lebih baik ke depannya," tandasnya.(ris)

×
Berita Terbaru Update